Jasa Bersih Kantor – Bermain merupakan salah satu aktifitas yang harus dilakukan oleh anak anak. Apalagi jika anak tersebut masih dibawah umur 5 tahun. Terkadang anak kecil saat melakukan aktifitas bermain tidak mau atau rewel dengan mainannya. Banyak hal yang bisa dibuat mainan oleh anak kecil termasuk pasir. Mungkin di daerah perkotaan bermain tanah atau pasir jarang dilakukan. Karena di perkotaan besar jarang terdapat pasir dan tanah kecuali di sebuah taman.
Sudah kita ketahui bahwa tanah dan pasir terdapat banyak bakteri dan kuman. Namun untuk masyarakat yang tinggal di daerah desa tanah adalah hidup dan matinya masyarakat. Jadi, anak akan lebih bebas bermain tanah daripada bermain mainan modern seperti mobil-mobilan, boneka ataupun yang lainnya. Semua orang tua yang tinggal di pedesaan tidak memiliki banyak uang untuk dapat membelikan anak dengan mainan mainan modern tersebut.
Sedangkan orang tua yang tinggal di kota akan sedikit lebih protektif terhadap anak yang bermain tanah. Kadang ada juga yang bahkan melarang bermain tanah atau pasir. Anak kecil yang bermain tanah atau pasir akan lebih gampang terserang penyakit. Padahal hal itu tidak sesungguhnya benar maupun salah. Terkadang anak yang bermain pasir atau tanah seharian juga tidak akan jatuh sakit. Namun memang ada juga anak yang hanya sehari main tanah atau pasir langsung deman di malam harinya. Semuanya itu dipengaruhi oleh daya tahan dan imunitas si anak yang Kuat atau lemah.
Sebagai contoh ada seorang yang menitipkan putranya di rumah orang tua di desa. Ini dilakukan karena orang itu akan melakukan kunjungan kerja di luar negeri. Dalam waktu seharian anaknya bermain tanah, lalu pada malam harinya anak tersebut demam tinggi. Hal ini tidak dapat diketahui apakah karena akibat bermain tanah sehingga beberapa partikel kuman tertelan atau terhirup atau memang anak tersebut belum pernah bermain tanah sebelumnya.
Oleh karena itulah dapat ditarik kesimpulan bahwa bermain tanah terkadang memang bisa membuat anak sakit, namun sejatinya sakit yang dialami tidakberlangsung lama. Mungkin hal ini merupakan salah satu bentuk adaptasi imunitas anak terhadap kuman bakteri yang ada di dalam tanah yang ikut terhirup atau tertelan oleh anak.
Cara Mengatasinya
Kembali lagi anak bisa sakit karena rendahnya tingkat kebersihan orang tua dalam mengawasi kebersihan anak. Mungkin karena kuku anak yang panjang sehingga menyebabkan kuman dan bakteri menempel di sela-sela kuku. Dan kita melupakan suatu hal bahwa anak balita maupun batita terkadang memang suka memasukkan jari-jarinya ke mulut. Oleh karena itulah hal ini menjadi penyebab anak sakit setelah bermain tanah atau pasir.
Sesungguhnya, bermain pasir atau tanah tidak membuat anak sakit maupun demam. Jika orang tua benar-benar menjaga kebersihan anak. Sebab, kebersihan adalah sebagian daripada iman. Sebaiknya Ketika anak hendak bermain di pasir atau tanah pastikan kuku mereka dipotong dahulu. Selain itu pastikan anak tersebut dalam kondisi sehat dan memiliki system imun yang kuat. Kalaupun bisa pakaikan masker supaya anak tersebut tidak menghirup debu yang berisi kuman dan bakteri penyebab bakteri. Setelah bermain pasir pastikan untuk langsung mandi menggunakan air mengalir dan sabun anti bakteri untuk tetap menjaga kebersihannya.